Sejumlah wilayah di Indonesia masih terus diguyur hujan sejak malam pergantian tahun. Selain gangguan transportasi dan kerusakan properti, banjir juga menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Gangguan kesehatan yang sering menyerang di musim penghujan misalnya adalah demam berdarah dan flu. Kasus demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aygepti angkanya meningkat di musim penghujan karena banyaknya genangan air kotor di sekitar kita. Air banjir mengandung berbagai hal yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Virus influenza juga rentan terjadi di musim seperti ini, baru-baru ini dunia dihebohkan dengan penyakit yang memiliki gejala seperti terkena influenza, penyakit yang dinamakan Corona Virus Disease 2019 atau COVID19 disebabkan oleh virus Severa Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 atau SARS-CoV-2, bermula dari kota Wuhan, China yang sekarang sudah menjangkiti hingga lebih dari 80.000 orang di seluruh dunia. Dengan belum ditemukannya obat untuk penyakit ini, persebaran virus ini sudah semakin meluas hingga ke beberapa negara negara di Asia, timur Tengah, dan juga beberapa negara di Eropa. Layaknya penyakit yang menggangu sistem pernapasan lainnya, gejala pertama yang paling sering terjadi adalah demam, pasien juga biasanya mengalami kesulitan bernapas, nyeri otot, kelelahan, dan batuk kering. gejala-gejala ini tampak mirip dengan pneumonia.
Perbedaannya adalah gejala COVID19 dapat memburuk dengan cepat. COVID-19 telah menjangkiti 80.146 orang hingga Selasa (25/2/2020).
Pencegahan paling utama dari infeksi berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. Saat mengalami infeksi apapun, sistem kekebalan tubuh akan merespon dengan menyerang virus atau bakteri asing. Daya tahan tubuh yang kuat bisa didapatkan cara yang sederhana, seperti cukup istirahat, mengonsumsi makanan sehat, dan menjaga kebersihan. Konsumsi rutin bahan bahan alami yang kaya akan khasiat, seperti jamu juga dapat menjadi alternatif utama untuk menjaga daya tahan tubuh.
Jamu merupakan minuman kesehatan warisan budaya Indonesia. Berbagai jenis tanaman dan rempah pilihan yang paling sering dipakai diantaranya adalah jahe, kencur, kunyit, asam jawa, kayu manis. Kunyit mengandung zat aktif bersifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh beberapa jenis jamur, bakteri, dan virus yang membahayakan kesehatan tubuh. Asam jawa dengan kandungan vitamin C dan antioksidan yang kuat untuk menangkal radikal bebas untuk meningkatkan imunitas tubuh. Manfaat lain dari rempah jamu diantaranya sebagai antiinflamasi, antiseptik, antikanker, dan antimikroba.
Minum jamu dapat menjadi alternatif untuk mencegah berbagai penyakit termasuk infeksi virus. Produk jamu dan perawatan tubuh dari Mustika Ratu dapat menjadi pilihan untuk dikonsumsi secara rutin. Jamu ready to drink Mustika Ratu dengan tiga varian rasa, yaitu Beras Kencur, Kunir Asam, dan Gula Asam diproduksi dari bahan alami 100% dan dapat dikonsumsi secara praktis. Selain itu, jamu tea series Mustika Ratu seperti Slimming tea, Lokol tea, dan Uric tea juga dapat dikonsumsi sehari hari untuk menjaga tubuh tetap sehat. Slimming tea berkhasiat untuk mengurangi lemak berlebih pada tubuh. Lokol tea berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol, dan Uric tea untuk menurunkan asam urat.