Global Halal Hub Gandeng MRAT, Jakarta – PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) menjalin kerjasama dengan Yayasan Sinergi Global Halal Indonesia. Kerjasama ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman Tentang Kemitraan Dalam Program Global Halal Hub.

Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), Bingar Egidius Situmorang dan Ketua Yayasan Sinergi Global Halal Indonesia, Dhika Yudhistira Ghozaly menandatangani kerjasama yang mengambil lokasi di Graha Mustika Ratu, Jakarta, Rabu (29/06/2022).

Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), Bingar Egidius Situmorang menyampaikan, “Kerjasama antara Yayasan Sinergi Global Halal Indonesia dengan MRAT menjadi langkah strategis dalam rangka percepatan implementasi Global Halal Hub.

Sesuai Masterplan Ekonomi Syariah 2019-2024 dalam mewujudkan Indonesia sebagai produsen halal dunia sesuai yang dicanangkan Pemerintah. Sebagai pionir dan pemain besar industri halal khususnya kosmetik halal, kami siap berperan aktif dalam ekosistem Global Halal Hub,” ujarnya.

Baca Juga : Tembus Ekspor Ke Jepang, Jamu MRAT Membanggakan

Mustika Ratu hingga kini masih aktif melakukan ekspor ke 29 negara. Partisipasi dalam ekosistem Global Halal Hub merupakan penghargaan atas eksistensi MRAT dalam ekosistem industri halal di Indonesia, “ tambah Bingar.

Global Halal Hub menjadi salah satu langkah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Adanya Global Halal Hub dapat mendorong produk halal Indonesia ke pasar global melalui empat strategi dan sinergi. Peningkatan kapasitas SDM kompetensi e-commerce, peningkatan kualitas produk dan kemasan, marketplace global, dan offline networking kepada pelaku usaha adalah pilar strateginya.

Berdasarkan data Indonesia Halal Market Report tahun 2021/2022, Indonesia adalah pasar konsumen halal terbesar di dunia. Dengan nilai konsumsi produk halal mencapai 184 miliar dolar AS pada tahun 2020. Sementara nilai ekspor produk halal Indonesia mencapai US$ 8 miliar.

Dapat terlihat dari data bahwa selama ini kita hanya menjadi konsumen produk halal. Dengan potensi seperti jumlah penduduk dan produk halal, Indonesia berpotensi besar menjadi produsen produk halal dunia. (kemenperin)

Baca Juga : Dukung Kesetaraan Gender, 63 Persen Karyawan Merupakan Perempuan

Kerjasama dengan Global Halal Hub ini meliputi kerja sama terkait aktivitas terhadap produk, UMKM, dan wirausaha wanita di Indonesia. Meliputi, pelatihan dan pendampingan kewirausahaan, serta sertifikasi kompetensi, Pendampingan untuk peningkatan kapabilitas wirausaha wanita melalui pelatihan pemasaran digital dan media sosial, Pendampingan untuk pengembangan produk, pengembangan produksi dan persiapan legalitas halal bagi produk lokal yang mendapatkan kesempatan untuk pemasaran lokal dan global, Persetujuan untuk memasukkan capaian ekspor sebagai hasil kinerja bersama dalam ekosistem program Global Halal Hub, kerja sama lainnya dengan pihak ketiga, terutama dalam hal pembiayaan program bersama tersebut serta Pengembangan wacana hasil UKM untuk menjadi pemasok industri Mustika Ratu.

Ketua Yayasan Sinergi Global Halal Indonesia, Dhika Yudhistira Ghozaly mengatakan Ekosistem GHH mampu mensinergikan stakeholders untuk membawa produk halal dan UMKM Indonesia ke pasar global. Mengintegrasikan platform mulai dari kurasi produk, kualitas, pelatihan dan pendampingan, monitoring program, branding dan packaging, legalitas dan sertifikasi, serta pemasaran, baik lokal maupun global.

“Hadirnya ekosistem Global Halal Hub dapat mensinergikan berbagai pihak dan membawa produk UMKM halal Indonesia ke pasar global,” ujar Dhika.***