Mustika Ratu Hadirkan Puteri Indonesia

Mustika Ratu Hadirkan Puteri Indonesia Olah Jamu Jadi Cake dan Minuman Sehat

Mustika Ratu Hadirkan Puteri Indonesia – Solo, PT Mustika Ratu Tbk turut berpartisipasi pada event International Wellness Tourism Conference & Festival (IWTCF) – G20 yang berlangsung pada 5-7 Agustus 2022 di Solo, Jawa Tengah.

IWTCF adalah event wisata kebugaran yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Event ini memadukan tiga konsep yaitu konferensi,workshop dan eksibisi yang menghadirkan lebih dari 30 narasumber.

Narasumber berasal dari negara anggota G20, ASEAN, termasuk Indonesia. Beragam rangkaian acara menarik disuguhkan Mustika Ratu dalam mendukung perhelatan IWTCF 2022.

Menampilkan rangkaian kegiatan berupa pameran, workshop, diskusi panel, Jejamu Barista Show dan  Jamu Cooking Show.

Baca Juga: IWTCF 2022 Sukses Digelar di Solo, Ini Rangkaian Acaranya

Di hari kedua rangkaian acara IWTCF, Mustika Ratu bersama Gabungan Pengusaha (GP) Jamu menggelar diskusi panel dengan tema Wellness and Health Tourism dengan menghadirkan para ahli seperti Thomas Hartono, Arief Eka Wardana, Kusuma Ida Anjani, Edward Basilianus, Victor S Ringoringo dan Greesty F Swandany.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Jamu Cooking Show yaitu pembuatan cake dan minuman sehat menggunakan bahan dari jamu RTD Mustika Ratu.

Bersama Chef Rahmat dari Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa dan Puteri Indonesia Lingkungan 2022, Cindy May McGuire dan Puteri Indonesia Persahabatan 2022, Catherine Widya Putri Stumer.

Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang dalam sambutannya pada IWTCF – G20 mengatakan banyak resep minuman dan makanan sehat tradisional yang berasal dari Solo.

Baca Juga: Dorong Penjualan, MRAT Fokus di Inovasi

Itu termasuk resep minuman kesehatan yang berasal dari warisan budaya dari keraton Surakarta.

Terpilihnya Solo sebagai tuan rumah International Wellness Tourism Conference and Festival 2022 cocok sebagai tempat peluncuran sesuai dengan tagline kota tersebut, yakni “Solo Wellness City, City of Java Wellness.

“Seorang puteri keturunan keraton Surakarta yang juga pendiri PT Mustika Ratu Tbk, DR. BRA.Mooryati berhasil menggali dan mengolah tanaman Indonesia menjadi jamu dan kosmetik. Kesemuanya beliau bukukan dalam buku Alam Sumber Kesehatan yang banyak digunakan untuk penelitian.

Sejak tahun 1975, Ibu DR. BRA. Mooryati Soedibyo sudah menggunakan dan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan khas Indonesia dalam meracik jamu untuk pengobatan, pencegahan penyakit, perawatan kecantikan, dan kebugaran tubuh,” ujar Bingar Egidius.

Baca Juga: W20 Summit: Mustika Ratu Dukung Peran Perempuan dalam Akselerasi Bisnis

Seiring kemajuan teknologi dan inovasi, Mustika Ratu mengemas tanaman obat menjadi minuman Jamu Ready to Drink (RTD). Dikemas secara modern dan praktis, sehat, segar, berkhasiat dan halal dengan varian rasa Gula Asam, Kunir Asam, dan Beras Kencur.

Jamu yang diproses dengan Ultra High Technology (UHT) ini menjadikannya jamu pertama di Indonesia yang dihasilkan melalui teknologi modern. Mampu menghasilkan jamu yang aman dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Inovasi lainnya adalah minuman Jejamu by Mustika Ratu, minuman jamu dalam kemasan yang fresh dan dapat dinikmati langsung oleh konsumen. Jejamu hadir dengan rasa Jahe Merah Sereh, Kunyit Asem, Temulawak Latte, Coco Pandan Latte dan Golden Tumeric Latte.

Selain rasanya yang segar dan nikmat, Jejamu juga dapat meningkatkan stamina dan menjaga kesehatan tubuh.

Baca Juga: Hebat ! Adinda Raih 3rd Runner Up Miss Supranational 2022

“Mustika Ratu juga mengembangkan konsep Jamunomics, yaitu konsep pengembangan jamu modern secara end to end dari hulu ke hilir yang dapat memberikan manfaat dari seluruh aspek.

Dalam konsep ini, PT. Mustika Ratu, Tbk mengambil langsung produk dari petani lokal agar dapat andil mensejahterakan petani serta mengurangi impor bahan baku.

Selain pihak petani, PT. Mustika Ratu, Tbk juga melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebagai contoh, kedai minuman yang khusus menyediakan menu jamu akan terus diakomodir oleh Mustika Ratu. Hal ini kami lakukan agar pelaku industri jamu dan seluruh penggerak didalamnya dapat terus tumbuh,” ujar Bingar Egidius.

Baca Juga: Mustika Ratu Dukung HUT Hipmi ke 50

Melalui optimalisasi wisata kebugaran, produk-produk Mustika Ratu dapat menjadi top of mind bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Wisata kebugaran (wellness tourism) menjadi sebagai kunci menuju pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yang diproyeksi menjadi penggerak perekonomian global.***

Share on linkedin
Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on print

Subscribe to Our Newsletter