Jakarta, Beritasatu.com — PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) melakukan transformasi bisnis ke bidang usaha holistic, beauty, health dan wellness. Aksi korproasi ini dilakukan seiring terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia.
Presiden Direktur Mustika Ratu Bingar Egidius Situmorang mengatakan, transformasi bisnis dilakukan untuk beradapatasi dengan pandemi Covid-19, sehingga perseroan kini juga memproduksi produk yang sebelumnya tidak ditawarkan.
Dari segmen bisnis kesehatan, perseroan telah mengembangkan produk handsanitizer dan disinfektan. Untuk produk handsanitizer perseroan memiliki nilai tambah, yakni konsumen yang memakainya tidak terkena efek samping, sebab produk ini tidak hanya memasukan air dan alkohol saja, sehingga dapat merawat kulit.
“Kita harus menawarkan kepada konsumen bukan cuma air dan alkohol saja. Dengan basic yang kami miliki dan pengetahuan dasar terhadap produk herbal, maka sanitizer yang diproduksi bisa merawat kulit dan membuat kulit lembut,” ujar dia dalam kunjungan media visit Beritasatu, Senin (1/2/2021).
Selain itu, perseroan juga akan mengembangkan bisnis di segmen kecantikan. Bingar mengatakan, perseroan tengah menyiapkan beberapa produk kencantikan seperti beauty clean. Perseroan akan melakukan investasi di bidang kecantikan dan yang akan diprioritaskan adalah perawatan wajah.
Kemudian juga mengembangkan produk jamu yang dinamakan Jejamu yang telah diluncurkan pada tahun lalu dan merupakan produk lanjutan dari wedang cafe.
Untuk meningkatkan produk tersebut, perseroan telah menyiapkan berbagai strategi, salah satunya membuka toko baru dan melakukan kampanye dengan mengikutsertakan food blogger dan Putri Indonesia.
“Kami meluncurkan jamu dengan bentuk yang berbeda, jadi jamu yang bentuknya fresh dengan brand Jejamu. Produk ini bisa dikirimkan melalui grab atau gojek dan langsung dinikmati di rumah. Pada saat ini banyak konsumen stay at home dan kemudian tentunya mereka ingin memiliki kondisi healthy,” ujar dia.
Perseroan juga tengah mendorong kegiatan Jamunomics. Kegiatan ini dimaksudkan untuk tidak hanya sekedar berjualan dalam berbisnis, namun memperhatikan semua ekosistem yang ada dan berhubungan dengan bisnis perseroan.
Lebih lanjut, perseroan juga saat ini telah mengeluarkan produk obat herbal baru dengan nama Herbamuno Plus. Produk ini digunakan untuk meningkatkan imunitas konsumen di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Direktur Business & Development & Innovation Kusuma Ida Anjani menambahkan, produk tersebut dibuat untuk menjangkau seluruh kalangan agar dapat menangani gejala-gejala yang sering ditemukan oleh penderinta Covid-19.
“Kami melihat mungkin ada beberapa suplemen yang harganya tidak terlalu terjangkau untuk semua pihak, akhirnya kami bekerja bersama dengan para peneliti dan multiklinis untuk mencari sesuatu yg terbuat dari bahan asli indonesia,” ujar dia.
Sebagai informasi, transformasi bisnis yang dilakukan perseroan telah dimulai pada tahun 2019 sebelum terjadi pandemi Covid-19. Transformasi ini dilakukan untuk memperbaiki dan memperkuat fundamental Mustika Ratu.
Sumber: BeritaSatu.com